Postingan

Gambar
PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH 1 NANGOH PANEMBONG BAYONGBONG GARUT JAWA BARAT MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW SENIN 29 Robiul Awal 1439/18 Desember 2017 Ketika cahaya tauhid padam di muka bumi, maka kegelapan yang tebal hampir saja menyelimuti akal. Di sana tidak tersisa orang-orang yang bertauhid kecuali sedikit dari orang-orang yang masih mempertahankan nilai-nilai ajaran tauhid. Maka Allah SWT berkehendak dengan rahmat-Nya yang mulia untuk mengutus seorang rasul yang membawa ajaran langit untuk mengakhiri penderitaan di tengah-tengah kehidupan. Dan ketika malam mencekam, datanglah matahari para nabi. Kedatangan Nabi tersebut sebagai bukti terkabulnya doa Nabi Ibrahim as kekasih Allah SWT, dan sebagai bukti kebenaran berita gembira yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Allah SWT menyampaikan shalawatnya kepada Nabi itu, sebagai bentuk rahmat dan keberkahan. Para malaikat pun menyampaikan shalawat kepadanya sebagai bentuk pujian dan permintaan ampunan, sedangkan orang-orang
Gambar
Sebagian Santri dan santriwati PONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH 1 Nangoh Panembong Bayongbong Garut Jawa Barat
Gambar
Acara Alumni PonPes Al-Hidayah 1 Nangoh Panembong Bayongbong Garut Jawa Barat
Gambar
SALAH SATU PONDOK PESANTREN TERTUA DI KABUPATEN GARUT TERLETAK DI KP. NANGOH DS. PANEMBONG KEC. BAYONGBONG KAB. GARUT JAWA BARAT pesantren yang sudah eksis di Garut sejak abad ke-19 adalah Pesantren al-Hidayah. Pesantren ini berlokasi di Panembong, Bayongbong, Garut. Pesantren al-Hidayah didirikan pada 1835 oleh Raden Kyai Mohammad Hasan. Kyai Mohammad Hasan mendirikan Pesantren al-Hidayah setelah ia melihat perkembangan Islam yang sangat menggembirakan di daerah tersebut. Kyai Mohammad Hasan adalah anak Kyai Kasim; salah seorang penyebar Islam di daerah Panembong yang wafat pada 1710 M. Menurut informasi, setelah Sultan Agung, Raja Kerajaan Mataram mengadakan penyerbuan pada bad ke-17, terdapat salah seorang di antara prajuritnya yang tidak ikut kembali. Prajurit itu bernama Mohammad Kasim. Ia berhenti di sebuah hutan yang masih termasuk wilayah Garut dalam perjalanan kembali ke Mataram. Di tengah hutan tersebut, Mohammad Kasim membuat rumah sederhana dan tempat beribadah (
Gambar
Silsilah Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah 1 Nangoh Panembong Bayongbong Garut Pimpinan Pondok pesantren Al-Hidayah 1 berdiri tahun 1835 M oleh Raden KH. Mohammad Hasan yang sekarang dipipimpin oleh KH. Abdussalam Maqshudi, beliau generasi ke 5 dari pimpinan/pengasuh ponpes tersebut, beliau dikenal dengan ulama yang kharismatik di daerah perkampungan tersebut dan memiliki keilmuan yang luas. Setelah ayahnya meninggal yakni mama maqshudi, beliau pesantren untuk memperdalam keilmuannya di Pondok Pesantren Al-Huda Tarogong Garut yang saat itu dipimpin Oleh KH. Uum Ulumuddin atau di kenal dengan Ceng Uum keturunan dari Mama Biru Garut. Beliau di pesantren dididik dan diajarkan keilmuan yang luas, diantaranya ilmu tasawuf, ilmu fiqih, ilmu akhlaq, ilmu ushul fiqih, ilmu nahwu dan sharaf, ilmu hadits, ilmu tafsir, ilmu mantiq, ilmu balaghah, ilmu bayan, dan lain-lain. Beliau pesantren di Al-Huda Tarogong garut selama belasan tahun, setelah itu beliau kembali bermukim di rumahnya y